Mengenai melepaskan

>> Saturday, August 6, 2011

Pada akhirnya saya baru mengerti, bahwa kita tak pernah benar memiliki apa pun. Semua hanyalah proses menuju kehilangan. Menuju melepaskan. Memaksa merelakan. Karena semua tak lebih dari beban yang kemudian memberatkan. Mempertahankan selalu lebih sulit dari mendapatkan. Tapi di atas semua itu, apa pun hanyalah mengenai melepaskan.

Hari ini tiba-tiba turun hujan. Ingatan saya lalu meluruh satu-satu. Mungkin, yang membuat saya menangis kemarin bukan hanya karena merindukan satu orang, tapi lebih kepada beberapa. Rindu aroma masakan ibu, rindu hidup saya yang tertata ketika masih tinggal bersamanya. Rindu pelukan ayah, yang bahkan saya sendiri tidak ingat, apa beliau pernah benar memeluk saya, atau itu hanya kenangan yang saya ciptakan.

Betapa kehilangan sudah menyergap tiba-tiba. Saya lengah. Belum bersiap. Hingga air mata lalu jatuh satu-satu. Saya bosan. Lelah. Sampai pada tahap ingin pergi.

Tapi lalu saya tersadar. Semua adalah mengenai melepaskan. Bahwa memiliki hanyalah beban yang lama-lama memberatkan. Bahwa bagaimanapun, semua kita harus mengakui garis takdir. Termiliki atau pun tidak, semua hanya mengenai melepaskan.

Maka lepaskanlah :)

1 comments:

Devan April 19, 2022 at 7:21 AM  

Bagus..tentang melepas kemelekatan..

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP