Sebatas angan

>> Monday, March 8, 2010


"Kamu kan cantik Flo...kenapa toh sampai sekarang ini ya kok belum ada laki laki yang serius dateng kerumah mau melamar....Ingat ya Flo...kamu sudah ga muda lagi..." Tangan renta itu masih terus mengelus elus rambut anak semata wayang nya.....

"Iya ma....kalau sudah ada juga pasti Flo kenalin ke mama...." Gadis itu menghela napas...entah apa yang membuat nya terasa berat.....


"Mungkin kamu terlalu sibuk ya, sampai ga sempet untuk ngurusin diri kamu sendiri.....jangan Egois Flo, mama ini sudah mau nimang cucu loh "


Dan Flo berpura pura memejamkan mata, berharap dengan melihatnya tertidur, sang ibu akan berhenti menanyakan hal yang ia sendiri tidak tau jawaban nya...


Kasian mama...pikirnya dalam hati


Seketika melihat Flo tertidur ,Ibunya pun lekas lekas keluar...."Kasian malaikat kecilku.....dia pasti cape sekali" dan pintu kamar pun tertutup meninggalkan Flo dalam kesendirian....juga kegamangan nya


Nama lengkapnya Flower.Panggil saja Flo, pintanya.Lebih gampang.Tentu saja Ibunya bukan tanpa alasan memberikan nama secantik itu.Sang ibu berharap, sang malaikat kecil bisa tumbuh secantik bunga.Tak lupa juga ia berharap agar nanti bunganya tumbuh tidak hanya menjadi setangkai bunga murah tercecer di pinggir jalan Tapi Bunga Mawar...mawar yang cantik namun tetap berduri.Agar bisa melindungi diri.


Dan sesuai harapan, seperti itulah Flo tumbuh.Tidak hanya cantik secara fisik.Hatinya juga cantik.Tapi satu yang membuat Ibunya gelisah, karena sampai detik ini Flo belum pernah mengenalkan satu pun pria sebagai pacarnya.Flo bukan lagi gadis kecil sekarang.Dia telah tumbuh dewasa.Sudah cukup untuk menikah....tapi entah apa yang ada di pikiran gadis itu....Setangkai bunga mawar...masih saja sendiri.


Flo membuka mata yang tadi pura pura terpejam.Pikiran nya melayang jauh menembus batas kota.Sampai di Jakarta.Pada sosok laki laki yang selama 3 tahun ini mengisi indah hari hari nya.


Aku sudah menemukan nya ma....aku jatuh cinta padanya.Dia berbeda.Dia membuatku nyaman.Menghargai dan menjagaku.Tak pernah sekalipun dia memaksaku melakukan hal yang tidak aku inginkan.Ini bukan hanya sekedar cinta.Ini perasaan ingin selalu bersama nya.


Dan pikiran nya pun melayang lagi.Menyusuri jejak masa lalu yang ingin dia lupakan.Mencoba mengingat kenangan yang seharusnya sudah terhapus.20 tahun yang lalu ketika Flo masih berusia 8 tahun, tiba tiba saja ada seorang peempuan membawa serta anak laki lakinya kerumah.Dia berbicara pada mama.Tapi bicaranya kasar dan mengobrak abrik isi rumah seperti mencari sesuatu.Mama hanya bisa menangis tanpa melakukan perlawanan..Seperti orang paling bersalah saat itu.Hingga menginjak remaja pun peristiwa itu masih terekam.Sampai akhirnya Flo sadar kalau waktu itu mama nya menjadi istri kedua atau simpanan atau apalah Flo tidak peduli.Karena Flo hanya menerka tanpa pernah tau apa yang sebenarnya.Dan tentu saja yang dicari perempuan itu sampai tega mengobrak abrik rumah Flo adalah Papa nya.Flo ingat sejak saat itu dia tidak pernah lagi bertemu papa.Setiap bertanya, hanya air mata menetes dari pelupuk mata ibunya.Flo tidak Tega


"Dia menginginkan ku menjadi istrinya ma...laki laki yang aku cintai itu melamarku.Aku seharusnya bahagia kan? Tapi tidak taulah ma....aku harus bagaimana." Lagi lagi flo berbicara dalam hatinya.Menahan beban yang tersimpan rapi selama ini.....


"Dia sudah beristri ma".....isaknya.....

0 comments:

  © Blogger templates Shiny by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP